Sebanyak 276 titik rawan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di lima wilayah Ibukota akan diawasi selama Ramadan.

Ada 276 titik yang kami awasi. Titik tersebut biasanya ada di perempatan jalan dan traffic light

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial DKI Jakarta, Chaidir mengatakan, di setiap titik rawan PMKS ini akan ditempatkan para petugas Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (P3S).

"Ada 276 titik yang kami awasi. Titik tersebut biasanya ada di perempatan jalan dan traffic light," ujarnya, Jumat (19/5).

Ia menjelaskan, dari hasil temuan di lapangan, jumlah PMKS paling dominan berada di Jakarta Utara, Jakarta Timur dan Jakarta Barat. Tiga wilayah tersebut telah ditetapkan menjadi fokus utama penyisiran PMKS sepanjang Ramadan.

"Petugas akan melakukan penjangkauan dan penghalauan PMKS di lapangan," katanya.

Chaidir menyebutkan, sejumlah lokasi rawan PMKS antara lain, Terminal Lebak Bulus, Jl Fatmawati, depan kantor Kementerian Pertanian, Pejaten, Kalibata, Pancoran, Mampang Prapatan, Kuningan, CSW, dan Patung Kuda.

Kemudian kawasan Sunter, Sumarecon Kelapa Gading, Cempaka Putih, Mambo, Plumpang, Hailai, Gedong Panjang, serta Jalan Raya Cilincing. Lokasi lainnya yakni perempatan Grogol, Tomang,  Kalideres dan Cengkareng

"Selama Ramadan, kami siagakan 425 petugas. PMKS yang terjaring akan dibawa ke Panti Bina Insan Cipayung dan Kedoya," tandasnya.